Sebelum membeli tiket kereta sebaiknya sobat tahu dahulu tempat duduk kereta api bengawan seperti apa. Agar nantinya sobat bisa memilih kursi yang tidak berjalan mundur / kursi yang bisa berhadapan jika anda pergi bersama keluarga atau api Bengawan memang menjadi primadona bagi para travelers yang memiliki budget minimalis. Pasalnya harga tiket kereta tersebut merupakan termurah dari yang saja untuk jarak terjauh Solo Purwosari – Jakarta Pasarsenen hanya perlu membayar Rp saja. Dibanding kereta bisnis atau kereta ekonomi lainnya yang harganya berkisar Rp s/d Rp Duduk Kereta Api BengawanKeterangan Tempat duduk yang ada tanda silang Xadalah kursi yang tidak dijual karena alasan social distancing. Jika di aplikasi KAI Acces akan terlihat warna coklat saja dan tidak bisa dipilih. Jika anda naik kereta sendirian saja sebaiknya memilih bangku di sebelah kanan / kiri dari tanda silang merah, karena di samping anda sudah dipastikan 1B, 2A dan 24D,23E, DstUpdate 8 Maret 2022 Karena adanya surat edaran Kemenhub SE. No 25 tahun 2022 maka kapasitas tempat duduk Kereta Api adalah 100% yang artinya semua tempat duduk bisa diisi dan sudah tidak ada lagi sosial distancing. Maka dari itu denah tanda X diatas sudah tidak berlaku duduk BerhadapanDi gambar diatas bangku yang berhadapan saya tandai dengan anak panah atas-bawah. Cocok bagi anda yang bepergian lebih dari 1 orang. Jadi jangan sampai anda dengan teman / keluarga anda duduk terpisah saling membelakangi ya. Pasti tidak akan asik perjalanan 1-2, 3-4 dan 23-24, 21-22,dstTempat duduk yang nyamanSaya sarankan memilih tempat duduk yang berisi 2 bangku Abjad D dan E karena tidak akan terlalu sumpek . Pilihlah di bagian agak tengah untuk menghindari suara berisik dari roda dan goncangan. Misalnya no 7D,E s/d 18D,ETempat duduk yang Tidak Berjalan MundurUntuk yang terakhir pilihlah yang menghadap ke depan ya, karena tidak nyaman jika naik kereta menghadap ke anda dari timur ke arah Jakarta maka yang menghadap maju adalah nomor genap 2,4,6,8,10,dstSebaliknya jika dari Jakarta ke arah Timur yang menghadap maju adalah nomor ganjil 1,3,5,7,9,dst.Gambar Interior Tempat duduk Kereta Api BengawanBaca Fasilitas Kereta Bengawan 292 Ekonomi Subclass C
KAekonomi AC split memiliki kapasitas tempat duduk paling banyak, yakni 106 kursi. Terdapat formasi kursi 2x2 dan 3x3 yang saling berhadapan antar penumpang. Sebagaimana diberitakan, keluhan soal fasilitas kereta ekonomi premium yang tak berbeda jauh dengan ekonomi biasa dari segi kursi dan AC yang tidak dingin ramai di media sosial, Twitter.
Bengawan Train Bengawan coming with the local name, often called Sepur Bengawan is an economy class train presented by PT KAI for the region of Java Island. It’s under the management of Operational Zone of VI Yogyakarta and takes a route mainly from Surakarta/Solo to Jakarta. The railroad car pulls out from Purwosari Station Solo and pulls into the last stop at Pasar Senen Station Jakarta. The long-distance train frequently departs and arrives once a day round-trip way. Within 570 kilometers, Bengawan train filled with passengers can run with an average speed of 70 to 90 kilometers per hour for about hours, taking a stop at 12 railway stations. The Bengawan’s stopover include Klaten Station, Lempuyangan Station, Wates Statio, Kutoarjo Station, Kebumen Station, Gombong Station, Kroya Station, Purwokerto Station, Ciledug Station, Cirebon Station, Prujakan Station, Bekasi Station, and Jatinegara Station. Bengawan train daily departs from Purwosari Station at 230 pm and arrives in Pasar Senen Station at 0028 am. Meanwhile, Jakarta’s departure is usually scheduled at 1120 am from Pasar Senen Station and arrives in Purwoasri Station at 840 pm. According to the departure schedule, the car leaves earliest of all among the economy-class series. Although it serves a long-distance trip, the fare is incredibly affordable – every single passenger is only charged 74,000 IDR. As a long-distance and economy class train, the Bengawan applies air-conditioned passenger cars equipped with a toilet service. There are 106 seats with a 3-2 setting 3 on the right side and two on the left side of each coach. In addition to the seating system, there is no divider separating the people. The seats can be adjusted face to face or backward. Other amenities such as electric sockets beneath the train window, pillow, and blanket with an additional charge is also provided. The meal service, having no difference from the executive class, is available both in the car and dining area. Bengawan Solo-Jakarta Train Schedule StasiunKed Jakarta-Solo Train Schedule StasiunKedatanganKeberangkatanPasar Facts about Bengawan Train Name Origin Bengawan derives from the name of a river in Java called Bengawan Solo. It’s one of the longest streams in the island of Java dividing the city of Solo. Its upstream lies on Sewu mountains- Wonogiri and Ponorogo. In Javanese, Bengawan means "Great River." The History There is no exact information about when the Bengawan train began its operation. As a matter of fact, it originates from Senja Ekonomi Bengawan train. Back in the day, the railroad car once occupied another locomotive named Kedung Banteng taking a route from Kedung Banteng Station to Solo Jebres Station. Kedung Banteng Station in Sragen regency, Central Java itself is in truth, a railway depot in which the small class trains stop at. In early 2013, Bengawan train serves a longer route trip from Solo Jebres Station - Tanah Abang Station to Solo Jebres – Tanjung Priok Station round-trip way. In February 2014, PT KAI departed it from Purwosari Station to Pasar Senen – also round-trip way. The latest track then becomes the operational route until now. The Train Series When it comes to the technical operation, Bengawan train adapts three types of locomotives CC201, CC203, and CC204. Within a series, it has at least eight passenger cars, a dining car, and a diesel locomotive for economy class. Surprisingly, the train connecting two cities can accommodate up to 1,484 people per day. Popular Train
9wZrLi.